Nganjuk - Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk yang ke 1086, Senin (10/4/2023) Marhaen Djumadi sejak 11 Mei 2021 lamanya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk ini akhirnya secara resmi dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi untuk sisa masa jabatan tahun Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2018 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Pelantikan Bupati Nganjuk ini dilakukan berdasarkan Keputusan Mendagri No. 100.2.1.3-1037 tanggal 4 April 2023 tentang pengesahan pengangkatan Bupati dan pengesahan Pengunduran Pemberhentian Wakil Bupati Nganjuk Provinsi Jatim.
Usai melantik Gubernur Khofifah berpesan dan mendoakan, di sisa masa jabatan sebagai Bupati Nganjuk ke depan untuk fokus melanjutkan program strategis dalam membangun kabupaten Nganjuk.
"Semoga pelantikan Pak Bupati Nganjuk ini bisa menjadi keberkahan bagi masyarakat Nganjuk. Dimana pada hari ini Kab Nganjuk juga bertepatan berusia 1.086, " ungkapnya.dikutip laman kominfo jawa timur
Gubernur Jawa Timur juga menambahkan sejauh ini koordinasi dan komunikasi yang telah dilakukan oleh Bupati Marhaen selama menjabat sebagai Wabup Nganjuk hingga Plt. Bupati Nganjuk sangat produktif dan memberikan banyak penguatan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat Nganjuk.
Khofifah mengapresiasi kiprah Bupati Nganjuk selama ini merupakan salah satu kepala daerah yang menginisiasi pengembangan Tanaman Porang yang saat itu, bibit Tanaman Porang terdapat di tengah-tengah hutan Nganjuk. Begitu juga beberapa waktu lalu juga turun ke pasar - pasar yang ada di Nganjuk guna melihat stock ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) jelang Lebaran tahun 2023.
"Di banyak kegiatan yang dilakukan di Nganjuk, Pak Bupati ini pola komunikasi dan koordinasinya cukup intens dan sangat baik sehingga tidak ada yang perlu diragukan sehingga tidak memerlukan proses adaptasi yang dimulai dari awal. Semua sudah berjalan dengan baik memberikan penguatan antara Pemkab Nganjuk bersama jajaran Forkopimda Nganjuk, " tegasnya.
Gubernur Khofifah meminta, dengan sisa waktu masa jabatan Kepala Daerah periode 2018-2023 tersebut atau sisa jabatan selama 6 bulan, Bupati Marhaen bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik, sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang profesional menjelang tahun politik.
Gubernur Khofifah mengungkapan, terdapat tugas Bupati Nganjuk dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) dan akuntable. Diantaranya dengan pengelolaan keuangan daerah yang baik agar mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Terlebih, belanja APBD harus diutamakan untuk belanja publik guna penyediaan layanan kepada masyarakat dan pembangunan wilayah.
Baca juga:
Iwan Fals: Perubahan Bukan Pergantian
|
Tak hanya itu, Bupati Marhean hendaknya memprioritaskan penanggulangan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan, meningkatkan kesempatan kerja, investasi dan ekspor, tingkatkan kualitas pendidikan serta kesehatan, revitalisasi pertanian serta penegakan hukum.
Bupati harus melakukan hubungan kerjasama dengan daerah lain dalam rangka mewujudkan efisiensi dan aktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta untuk meningkatkan pengelolaan potensi daerah.
"Saya berpesan agar di sisa jabatan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas layanan publik baik dalam bentuk jasa ataupun perijinan melalui transparansi dan standarisasi pelayanan serta meniadakan pungutan liar, " pesan Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah berharap, Bupati Marhaen menyegerakan dan menysingkronisasikan perencanaan pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Murenbang) tingkat kabupaten yang telah rampung serta lebihblanjut menyingkronkan perencanaan pembangunan di tingkat provinsi antara Pemkab Nganjuk bersama Pemprov Jatim pada tanggal 13 April 2023 mendatang.
"Selamat menjalankan tugas, Mudah Mudahan tugas sebagai Bupati Nganjuk ini mendapatkan kemudahan, kelancaran dan keberkahan dari Allah SWT, " Pungkasnya.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, ada tiga hal yang menjadi fokus utama usai dilantik yakni infrastruktur, kemandirian ekonomi dan reformasi birokrasi. Selain tiga hal tersebut, pengembangan SDM unggul juga tetap menjadi perhatian utama.
"Ini yang harus kita kuatkan IPM-nya bagaimana anak-anak kita dorong sekolah. Bagaimana mental sukses itu, karena Nganjuk berbeda dengan daerah lain. Nganjuk itu filosofinya luar biasa yang berasal dari Anjuk Ladang, Anjuk artinya kemenangan dan ladang itu artinya tanah, " jelasnya.
"Jadi Anjuk Ladang itu tanah kemenangan. Hal ini berarti siapapun yang lahir dari Nganjuk artinya ia lahir dari tanah kemenangan, punya DNA sukses, punya mental juara dan tangguh ini yang saya garap sampai akar-akarnya, " pungkasnya.
Pelantikan Bupati Nganjuk ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Dwi Hartono, Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin dan para jajaran Kepala Perangkat Daerah Prov. Jatim. Sedangkan, Bupati Nganjuk hadir beserta Istri, Ketua DPRD Nganjuk, beserta Forkopimda dan Sekda Kab. Nganjuk dengan para Ka. OPD Pemkab Nganjuk.
Selain Pelantikan Bupati Nganjuk juga dilanjutkan Pelantikan Ketua PKK kabupaten Nganjuk Yuni S Marhaen oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin.(**)